Pertanyaan:
Saya mendapat postingan, “Malaikat maut melihat wajahmu 70 kali dalam sehari, saat kamu tidur Malaikat maut berkata, “hai cantik suatu saat nanti kau ikut bersamaku ke tempat yang paling indah. Syaratnya hanya 1, rajin ibadah. Tapi Allah belum mengizinkanku untuk membawamu”. Allah berkata, “’Wahai Izrail suatu saat nanti kau bisa mengembalikannya kepada-Ku, karena dia adalah milik-Ku””. Apakah tulisan ini benar?
(Arifa Yauma Rahmadani)
Jawaban:
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, ash shalatu was salamu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi was shahbihi ajma’in, amma ba’du.
Tulisan tersebut tidaklah benar, karena didasari oleh sebuah hadits palsu. Yaitu hadits yang berbunyi:
إن ملك الموت لينظر في وجوه العباد كل يوم سبعين نظرة، فإذا ضحك العبد الذي بعث إليه يقول: يا عجبا، بعثت إليه لأقبض روحه وهو يضحك
“Sesungguhnya Malaikat maut memandang wajah para hamba setiap hari 70 kali. Ketika manusia tertawa, Malaikat maut yang diutus itu pun berkata: Sungguh aneh dia, aku diutus untuk mencabut ruhnya, sedangkan ia masih sempat tertawa”.
Riwayat ini diriwayatkan al-Qurthubi dalam kitab at-Tadzkirah bi Ahwalil Mauta (hal. 264), juga as-Suyuthi dalam kitab Jam’ul Jawami’ juga. Ibnu ‘Arraq al-Kinani menyebutkan hadits ini sebagai salah satu hadits maudhu’ (hadits palsu) dalam kitab beliau, Tanzih asy-Syari’ah al-Marfu’ah ‘anisy Syani’ah al-Maudhu’ah. Karena terdapat perawi bernama Ibrahim bin Hadbah bin Basyir al-Wasithi yang merupakan perawi yang kadzab (pendusta).
Maka tidak boleh meyakininya serta tidak boleh menyebarkannya. Karena Nabi shallalalhu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن حَدَّثَ عني بحديثٍ وهو يرى أنه كذبٌ فهو أحدُ الكاذبين
“Barang siapa menyampaikan hadits dariku, dan ia menyangka hadits tersebut dusta, maka ia salah satu dari dua pendusta” (HR. Muslim dalam Muqaddimah Shahih Muslim, At Tirmidzi no. 2662).
Beliau juga bersabda:
كفى بالمرءِ إثمًا أن يُحدِّثَ بكلِّ ما سمِع
“Cukuplah seseorang dikatakan sebagai pendosa jika ia menyampaikan setiap yang ia dengar” (HR. Muslim no. 5).
Demikian juga penyebutan nama Malaikat maut dengan nama “Izrail” adalah hal yang tidak didasari oleh dalil yang shahih sama sekali, walaupun itu disebutkan oleh sebagian ulama. Syaikh Umar Sulaiman al-Asyqar mengatakan, “Terdapat beberapa atsar tentang penyebutan Malaikat maut dengan nama Izrail. Namun nama ini tidak terdapat sama sekali di dalam al-Qur’an, demikian tidak terdapat dalam hadits-hadits yang shahih” (Al-Madkhal ila Dirasatil Aqidah al-Islamiyah, hal. 175).
Wallahu a’lam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin, washallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in.
***
Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama, S.Kom.
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/40795-benarkah-malaikat-maut-memandang-wajah-manusia-70-kali-sehari.html